Ketua Ikatan Keluarga Surakarta (IKS) Angkat Bicara Persoalan Polemik Sampah Yang Viral
Lampung Utara(harianportal.com)Ketua Ikatan Keluarga Surakarta (IKS) angkat bicara soal polemik persoalan sampah liar hingga minimnya armada pengangkut sampah, pemberitaan dan Video yang viral belum lama ini.
Menurut Edi Santoni, untuk persoalan sampah liar dikarenakan faktor tidak adanya tempat pembuangan sementara (TPS) di tingkat perkotaan dan sampai pelosok pemukiman warga, Sehingga masyarakat memilih membuang sampah sembarangan (sampah liar) di berbagai titik.
“Seluruh titik titik sampah rumah tangga yang ada di Lampung Utara tidak ada satu pun yang memiliki TPS. Karena terganjal persoalan lahan, karena lahan yang dibangun juga tidak boleh bermasalah”
Apalagi pembangunan TPS ini dampak sosialnya cukup tinggi, berkaitan dengan kenyamanan masyarakat juga. Akibatnya masyarakat memilih membuang sampah di titik tertentu (sampah liar) dan petugas terlalu sedikit yang melakukan pengangkutan,” kata Edi Santoni dijumpai di rumah , Selasa (14/01/2025).
Edi Santoni menjelaskan, solusi yang efektif untuk menyelesaikan persoalan sampah liar yakni dengan mendorong pihak Pemerintah Dan Khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Tata Kota agar menata kembali persoalannya.
“Penanganan sampah itu harus dari hulu (sampah rumah tangga) yang harus ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Utara Dan dinas dinas terkait”
Dalam hal ini Justru jika dikelola oleh BUMDES melalui program bank sampah bisa menghasilkan ekonomi bagi desa dan masyarakat, kita terus dorong ke arah sana,” katanya.
Edi menambahkan, sesuai arahan dari Pemerintah Daerah, bahwa setiap SKPD hingga tingkat kecamatan dan desa harus mampu mengajak dan memberikan contoh kepada masyarakat agar merubah prilaku dalam membuang sampah pada tempatnya.
“Merubah prilaku masyarakat dalam membuang sampah itu sangat penting. Makanya dimulai dari tingkat SKPD hingga ke desa,” Tutupnya. (Ibnu)